Cara Membuat Kerupuk Rambak
2 min read
pixabay.com
salah satu jenis kerupuk yang digemari oleh banyak orang di Indonesia, proses pembuatan kerupuk rambak kerap menggelitik rasa ingin tahu penggemarnya. Apalagi bahan yang berasal dari kulit sapi yang kenyal-kenyal membuat orang bertanya-tanya bagaimana mengubahnya jadi kerupuk yang renyah.
Untuk membuat kerupuk rambak dibutuhkan kesabaran yang cukup karena proses yang cukup panjang. Selain itu pembuatan kerupuk rambak juga membutuhkan cahaya matahari yang cukup dalam proses pengeringannya. Kerupuk mentah yang tidak kering sempurna akan berisiko kerupuk tak renyah saat digoreng.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Alat-alat yang dibutuhkan untuk mendukung proses pembuatan kerupuk rambak ialah panci untuk merebus, pisau, loyang, oven dan penggorengan. Selanjutnya diperlukan bahan utama yaitu kulit sapi. Selain itu siapkan pula minyak goreng dan bumbu-bumbu seperti gula, garam dan bawang putih. Tak hanya itu, persiapkan pula tempat yang cukup lapang untuk menjemur kerupuk.
Kerupuk rambak yang berbahan dasar kulit sapi ini tidak membutuhkan bahan tambahan lainnya jadi proses persiapan bahannya tidak cuku prumit. Selain itu, bumbu sebagai penambah rasa dari kerupuk rambak juga mudah diperoleh.
Cara Pembuatan Kerupuk Rambak
Cara membuat kerupuk rambak mungkin dianggap cuku prumit karena memerlukan kejelian si pembuat. Pertama-tama, kulit sapi perlu direndam. Kondisi kulit sapi yang cenderung kering setelah dibeli membutuhkan proses perendaman terlebih dahulu. Perendaman ini akan lebih baik menggunakan campuran antara air dan kapur selama 2 hari.
Selanjutnya perlu dilakukan pembersihan terhadap bahan utama yaitu kulit sapi. Kulit sapi terkadang masih mengandung rambut serta kotoran lain yang perlu dibersihkan. Untuk membersihkan dengan mudah, gunakan pisau. Setelah bersih, kulit sapi perlu dijemur. Penjemuran ini merupakan pengeringan tahap pertama.
Kulit yang kering selanjutnyadipotong-potong dan direbus bersama dengan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan. Rebus hingga matang dan tiriskan. Lalujemurkerupuk yang sudah dingin hingga benar-benar kering. Penjemuranini merupakan pengeringantahap kedua yang akanmenentukanrenyahnyakerupukrambak.
Setelah kering, kerupuk rambak mentah bisa langsung dijual maupun digoreng terlebih dahulu sebelum dijual. Untuk menghasilkan kerupuk rambak yang renyah, diperlukan dua kali proses penggorengan dengan minyak panas. Tambahan, penggunaan oven biasanya digunakan untuk penyempurnaan pengeringan dari kerupuk rambak.